Tanjung PapumaDalam rangkaian petualangan menjelajahi Jawa Timur bersama Aku Cinta Indonesia, kami mengunjungi Tanjung Papuma yang merupakan salah satu objek wisata pantai yang berlokasi di Kabupaten Jember, tepatnya di Desa Lojejer Kecamatan Wuluhan. Nama Papuma sendiri menggambarkan keindahan pantai ini, yang berarti Pasir Putih Malika atau pantai pasir putih yang lembut dan dihiasi dengan batu Malikan.

Ketika kami tiba tampak jajaran perahu nelayan yang terparkir rapi di laut dangkal. Perahu-perahu ini dapat disewa untuk mengantarkan pengunjung menikmati panorama dari laut lepas. Di sekitar pinggir pantai juga tersedia beberapa guest house yang dilengkapi AC dan dapat digunakan untuk bermalam. Hal ini termasuk salah satu hal yang kami kagumi dari objek wisata Tanjung Papuma, yaitu bahwa pantai ini telah terfasilitasi dengan cukup baik hingga dapat memberikan kenyamanan yang cukup memadai bagi para pengunjung.

Selama berada di Tanjung Papuma tak henti-hentinya kami terpesona akan pemandangan yang kami hadapi. Tampak gugusan batu karang di tengah laut dengan hempasan ombak dari air laut yang jernih. Pasir putih menghiasi sepanjang pantai dengan batu-batu Malikan yang berwarna terang seakan tertata untuk membatasi antara hamparan pasir dengan tanah di sisi luar pantai.

Untuk dapat menyaksikan panorama Tanjung Papuma secara menyeluruh, kami berjalan naik ke sebuah bukit karang tinggi di salah satu sisi pantai yang disebut dengan nama Siti Hinggil. Pada bukit karang ini telah disediakan tangga dan jalan setapak khusus untuk memudahkan kami mencapai puncak. Di puncak sendiri terdapat sebuah gardu pandang yang memang dibuat untuk pengunjung.

Dari atas pemandangan laut dan batu-batu karang begitu menakjubkan. Sayang sekali kondisi laut saat kami tiba sedang pasang, karena menurut cerita di Tanjung Papuma ini terdapat Gua Lawa. Gua yang berkedalaman kurang lebih 30 meter ini hanya dapat dicapai pada saat air surut, dan begitu dikenal oleh para pengunjung karena menurut legenda dipercaya sebagai tempat bersemayam putri penguasa laut selatan, Dewi Sri Wulan, dan juga merupakan tempat bertapa Kyai Mataram.

Objek wisata alam yang begitu cantik ini sangat layak untuk dikunjungi. Satu lagi bukti bahwa alam Indonesia memiliki keindahan yang pantas untuk dibanggakan, dinikmati, dan tentunya, dijaga keasriannya oleh kita bersama.

Sumber: detiktravel